Makna Ikhlas
Secara bahasa, ikhlas bermakna bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih tidak kotor. Maka orang yang ikhlas adalah orang yang menjadikan agamanya murni hanya untuk Allah saja dengan menyembah-Nya dan tidak menyekutukan dengan yang lain dan tidak riya dalam beramal.
Sedangkan secara istilah, ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah saja dalam beramal tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain. Memurnikan niatnya dari kotoran yang merusak.
Ikhlas adalah buah dan intisari dari iman. Seorang tidak dianggap beragama dengan benar jika tidak ikhlas. Katakanlah: “Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (Al-An’am: 162). Surat Al-Bayyinah ayat 5 menyatakan, “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus.” Rasulullah saw. bersabda, “Ikhlaslah dalam beragama; cukup bagimu amal yang sedikit.”
Alkisah.. he..he... Hus! serius, maaf sekarang serius nih.
Begini ceritanya ada abang ama adik sang abang bekas seorang preman pokoke gitu deh gak usah didefinisiin seorang preman nah sang adik ini kebalikan dari abangnya pokoe sholeh dah definisiin sendiri dah.. .
selang beberapa tahun sang abang insyaf alias pensiun dari kepremanannya. Mulailah ia berpetualang mencari-cari jati diri keislamamannya,setelah sekian lama tanpa sengaja ia mendengar ceramah Ust.Yusuf Mansur di TV trus dia cari-cari cd ceramah Ust tersebut disebuah mall dan ia mendapatkannya walaupun bajakan ( ga papa kan ust. he..he..) saking inginnya memperdalam ilmu dengan ust. tersebut ia mendaftarkan diri mengikuti kuliah online wisata hati ( promosi nih.. bukan, cuma iklan kok.. sama aja donk he..he..)
Ia pernah membaca buku MENCARI TUHAN YANG HILANG karangan ust tersebut ( promosi lagi nih... au ah gelap) dalam buku tersebut ia terinspirasi tentang ust. memelihara anak yatim yang akhirnya menjadi istri ust. tersebut. nah kebetulan sang adik pengurus salah satu pengurus masjid dan ia membidangi masalah anak2 asuh khususnya anak yatim yang masih bersekolah, kalau ada data anak asuh/yatim yang baru biasanya sang adik maen kerumah sang abang untuk minjem komputer sang abang sekalian di print dan semua data2 anak asuh/yatim tersebut ada dikomputer sang abang, adik bilang bang data saya yang ada dikomputer abang jangan dihapus, abang bilang ok d kk. singkatnya begini tanpa sepengetahuan sang adik sang abang tersebut membuka file data2 anak asuh ia bermaksud ingin menjadi donatur anak2 asuh tersebut setelah sekian lama ia mencari akhirnya ia mendapatkan 2 orang nama, anak tersebut yatim dan masih kecil sekolahnya masih kelas 3 SD. sang abang tersebut berniat kalau minggu depan ia dapat rizki ia mau membagi rizki kepada 2 anak yatim tersebut, ternyata Allah mengabulkan do'a abang tersebut ia dapat proyek disuruh ngerakit komputer dan selanjutnya, dan selanjutnya bla bla.. bla.. ( panjang banget kalo diceritain, pokoe gitu deh bukan KOK GITU SIH he..he.. ), pas malam Jum'at dengan berbekal data alamat anak asuh adiknya berangkat ia dengan menggendong anaknya menuju anak asuh yang pertama " Assalamu'alaikum.. maaf bu apa benar ini rumahnya fulan1 yang menjadi anak asuh Masjid Darussalam, Waa'laikumsalam ya benar, maaf bu ada titipan dari Masjid Darussalam begitu juga dengan anak asuh yang kedua, menurut pandangan orang tuanya oh.. orang suruhan dari Masjid, Padahal itu uang pribadinya.
Selasa, 25 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar